Selasa, 09 Juli 2013

Faktor – faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Faktor Internal
1.        Pendidikan
Istilah pendidikan menurut Carter v. Good dalam “Dictionary of Education” dijelaskan pendidikan merupakan ilmu yang sistimatis atau pengajaran yang berhubungan dengan prinsip - prinsip dan metode - metode mengajar pengawasan dan bimbingan murid; proses pengembangan pribadi, proses sosial, propesional courses, seni untuk membuat dan memahami ilmu pengetahuan yang tersusun yang diwarisi / dikembangkan masa lampau oleh tiap generasi bangsa.
Teori Prof. Rechey Lodge dalam bukunya “Philosophy of Education” yang menjelaskan bahwa pendidikan diartikan sebagai proses timbal balik dari tiap pribadi manusia dalam penyesuaian dirinya dengan alam, dengan teman, dan dengan alam semesta. Pendidikan merupakan pola perkembangan yang terorganisasi dan kelengkapan dari semua potensi manusia, moral intelektual dan jasmani (panca indra), oleh dan untuk kepribadian individunya dan kegunaan masyarakatnya yang diarahkan demi menghimpun semua aktivitas tersebut bagi tujuan hidupnya (tujuan akhir) pendidikan adalah proses dalam mana potensi - potensi ini (kemampuan, kapasitas) manusia yang mudah dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan yang baik, oleh alat (media) yang disusun sedemikian rupa dan dikelola oleh manusia untuk menolong orang lain atau dirinya sendiri mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses dimana pengalaman atau informasi diperoleh sebagai hasil dari proses belajar. Pendidikan mencakup pengalaman, pengertian dan penyesuaian diri pihak si terdidik terhadap rangsangan yang diberikan kepada menuju arah pertumbuhan dan perkembangan (Zakaria, 2011).
Dan menurut YB Mantra yang dikutip Notoadmojo (2003), pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk sikap berperan serta dalam pembangunan, pada umumnya makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima informasi (Wawan, 2011).
2.        Pekerjaan
Menurut Thomas yang dikutip oleh Nursalam (2013), pekerjaan adalah keburukan yang harus dilakukan untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarga. Pekerjaan bukanlah sumber kesenangan, tetapi lebih banyak merupakan cara mencari nafkah yang membosankan, berulang dan banyak tantangan. Sedangkan bekerja umumnya merupakan kegiatan yang menyita waktu. Bekerja bagi ibu – ibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan keluarga (Wawan, 2011).
3.        Umur
Menurut Elisabeth BH yang dikutip Nursalam (2003), usia adalah umur individu yang terhitung mulai saat melahirkan sampai berulang tahun. Sedangkan menurut Teori Huclok (1998) dalam mengatakan semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat seseorang yang lebih dewasa dipercaya dari orang yang belum tinggi kedewasaannya. Hal ini akan sebagai dari pengalaman dan kematangan jiwa.

Faktor Eksternal
1.        Faktor Lingkungan
Menurut Ann. Mariner yang dikutip dari Nursalam (2003) dalam Wawan (2011) lingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada disekitar manusia dan pengaruhnya yang dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku orang atau kelompok.
2.        Sosial Budaya
Sistem sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat mempengaruhi dari sikap dalam menerima informasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar